Istilah linux Ubuntu sudah bukan lagi menjadi hal yang asing ditelinga kita, operating system yang berbasis open source atau source terbuka ini sudah sering banyak kita jumpai. Namun mungkin kita tak mengerti bahwa didalam itu semua kita bisa mengoptimalkan Linux Ubuntu kita. Dibawah ini adalah tips tips yang mungkin dapat membantu. Selamat Mencoba...
Optimasi System
Optimasi System
Optimasi Direktori Filesystem
- booting komputer anda menggunakan system live CD. Kemudian masuk ke terminal.Gunakan start menu > Application >Accessories > Terminal
- Kemudian login sebagai root dengan perintah sudo s atau sudo su
- Lihat partisi yang ingin di optimalkan dengan perintah df h atau fdisk l
- misalnya kita ingin mengoptimasi susunan direktori pada partisi /dev/sda1. Maka jalankan perintah e2fsck fD /dev/sda1.
-D artinya untuk mengoptimasi direktori dalam filesystem. E2fsck mengoptimasi dengan cara mengindeks ulang direktori, atau mengurutkan dan mengkompress untuk direktori yang lebih kecil. Dengan mengindeks ulang susunan filesystem anda, maka filesystem lebih terasa responsif.
Menggunakan noatime dan writeback untuk Optimasi ext3 dan reiserfs
- Untuk mengaktifkan noatime dan writeback anda dapat mengedit pada file konfigurasi fstab. Perintahnya sudo gedit /etc/fstab
- Contoh pada baris fstab berikut ini tambahkan opsi noatime dan writeback UUID=3eb414ba51984c1f9e3de91675329f83 / ext3 defaults,data=writeback,noatime,errors=remountro 0 0
- selanjutnya edit file konfigurasi grub, dengan sudo gedit /boot/grub/menu.lst
- tambahkan baris rootflags=data=writeback
- kemudian jalankan perintah sudo updategrub
- Apabila filesystem anda menggunakan ext3, gunakan perintah sudo tune2fs o journal_data_writeback /dev/sda1
Selanjutnya reboot ulang system anda. Jika benar maka akses audio, gambar, dan video akan
terasa lebih cepat
terasa lebih cepat
Optimasi Swap
apabila anda mengggunakan perintah 'top', memori pada PC terlihat seolah-olah habis, yang paling besar pada cache nya. Cache memory digunakan oleh system Linux untuk aplikasi yang sewaktu-waktu digunakan kembali, maka memori cache akan digunakan oleh aplikasi tersebut. Sistem Linux menggunakan memori yang 'nganggur' pada RAM sebagai cache aplikasi. Sekarang edit pada file sysctl.conf, perintahnya sudo gedit /etc/sysctl.conf Apabila komputer anda memiliki memori yang pas-pasan, dan tidak ingin menggunakan cache swap, tambahkan baris vm.swappiness=0
Sebaliknya, apabila anda memiliki memori besar, dan ingin mengoptimalkan penggunaan cache tambahkan baris vm.swappiness=100
Mempercepat Booting
Optimasi Processor Dual Core Untuk Concurrent booting
Apabila anda memiliki komputer dengan processor dual core, anda bisa memanfaatkannya untuk memproses booting agar lebih cepat. Buka terminal anda, kemudian edit file rc dengan perintah sudo gedit /etc/init.d/rc
Pada baris CONCURRENCY=none ganti menjadi CONCURRENCY=shell
Concurrency sendiri artinya melakukan bersama-sama, dalam hal ini proses booting akan dilakukan bersamaan oleh dua processor tersebut sehingga bisa lebih cepat.
Optimasi Processor Dual Core Untuk Concurrent booting
Apabila anda memiliki komputer dengan processor dual core, anda bisa memanfaatkannya untuk memproses booting agar lebih cepat. Buka terminal anda, kemudian edit file rc dengan perintah sudo gedit /etc/init.d/rc
Pada baris CONCURRENCY=none ganti menjadi CONCURRENCY=shell
Concurrency sendiri artinya melakukan bersama-sama, dalam hal ini proses booting akan dilakukan bersamaan oleh dua processor tersebut sehingga bisa lebih cepat.
Menggunakan paket preload
preload merupakan paket yang digunakan untuk mengoptimalkan proses booting dan startup aplikasi. Untuk menginstall preload jalankan perintah sudo aptget install preload Setelah diinstall preload akan berjalan sendiri, anda tidak perlu melakukan konfigurasi apapun, karena developernya telah mengoptimasikan preload tersebut. Atau apabila anda ingin mengetahui buka file konfigurasinya di /etc/preload.conf
preload merupakan paket yang digunakan untuk mengoptimalkan proses booting dan startup aplikasi. Untuk menginstall preload jalankan perintah sudo aptget install preload Setelah diinstall preload akan berjalan sendiri, anda tidak perlu melakukan konfigurasi apapun, karena developernya telah mengoptimasikan preload tersebut. Atau apabila anda ingin mengetahui buka file konfigurasinya di /etc/preload.conf
OPTION | DEFAULT | CONTROL |
Cache model (system) settings | ||
model.cycle | 20 [seconds] |
How often Preload will query your system to update it's model about programs and libraries to cache. |
model.halflife | 168 [hours] |
How often Preload will begin to "forget" about old data; for each halflife, the statistical relevance of the current model loses 50% of its importance. |
model.minsize | 2000000 [bytes] |
The minimum amount of system calls an application makes for it to be considered by Preload. A smaller number will mean Preload caches smaller applications, while to make Preload cache only larger applications, increase this number. |
Memory settings | ||
The formula used to determine the maximum available memory available to Preload is: (Total RAM x model.memtotal) + (RAM available at start x model.memfree) + (Cached memory x model.memcached) |
||
model.memtotal | -10% | |
model.memfree | 100% | |
model.memcached | 30% |
Menggunakan preload dapat mengoptimalkan waktu startup system anda. Karena kebanyakan komputer saat ini memiliki RAM yang besar, preload memanfaatkan RAM ini untuk digunakan secara optimal.
Menggunakan Opsi profile pada Grub
Anda juga dapat membuat profile boot anda, sehingga kedepannya booting akan membaca file profile yang disimpan. Untuk membuat profile pada layar boot grub, tekan e pada baris
/boot/vmlinuz2.6.2416generic root=UUID=3eb414ba51984c1f9e3de91675329f83 ro splash=verbose vga=794
pada akhir baris tambahkan profile. Kemudian tekan b untuk membooting sistem anda. Ketika proses booting, system akan mempelajari booting apa saja yang dilakukan kemudian akan membacanya kembali untuk proses booting selanjutnya.Menonaktifkan Ipv6
Secara defaut Ubuntu mengaktifkan protokol Ipv6, anda harus membuat sebuah file untuk memblok protokol ini. Ketik perintah sudo gedit /etc/modprobe.d/bad_list kemudian tambahkan baris alias netpf10 off
Kemudian save
Menggunakan Paket prelink
- install paket prelink dengan perintah sudo aptget install prelink
- kemudian buka file konfigurasi prelink dengan perintah sudo gedit/etc/default/prelink
- Ubah baris PRELINKING=unknown menjadi PRELINKING=yes
- Untuk menjalankan prelink jalankan perintah sudo /etc/cron.daily/prelink
- Selanjutnya prelink akan menjalankan quick prelink setiap hari, biasanya dimalam
Untuk menjaga tampilan panel pada desktop agar tidak berubah-ubah, anda dapat menggunakan paket pessulus. Install dengan perintah sudo aptget install pessulus.
0 comments:
Post a Comment